Gemerlap lampu sorot itu menyilaukan,,
Mataku seolah tengah dibutakan oleh kemilau cahaya'nya,,
Tak sanggup kumelihat siapa pun yang ada di hadapanku,,
Hanya satu yang kutahu—mereka selalu menatapku,,
Mata² itu kian lama kian tajam memperhatikan,,
Tak ada celah untuk menghindar, dan tak ada ruang untuk sembunyi,,
Aku menjadi bukan milikku lagi,,
Suka atau tidak, kini aku harus berbagi—pada lampu sorot, kemilau cahaya, dan mata² mereka,,