Sebenar’nya hatiku tidak benar² patah, hanya sedikit bengkok saja,,
Sedikit sekali, bahkan nga sampai membuatku tersakiti,,
Sejak awal kita sudah tahu akhir dari awal perjalanan yang kita pilih, akhir’nya akan seperti ini, akan ada yang pergi,,
Dengan bodoh’nya kamu ulangi kesalahan² yang sudah berkali-kali kukoreksi, kesalahan yang dulu hampir membuatku pergi,,
Tapi seperti’nya kepalamu memang tak berisi, sampai² kamu nga pernah memikirkan perasaanku saat kamu selingkuh,,
Dengan hebat’nya lagi² kebohonganmu mampu kubongkar di depan kepalamu sendiri,,
Semua itu bukan karena kamu nga pandai menutup²i, bukan,,?
Hanya saja aku yang sudah terlalu mengenal kamu,,!
Kita pernah bersama melewati hari, dari bangun tidur hingga tertidur lagi, dan bahkan ketika kita sedang tidur kita saling meniduri,,
Aku sudah tahu semua tentang kebiasaanmu, gerak-gerikmu, dan juga responmu terhadap apa pun di hadapanmu,,
Aku tahu itu,,! Kamu mungkin bisa saja menyembunyikan sesuatu dariku, tapi tubuhmu nga mungkin bisa menipu pemilik’nya sendiri, kan,,?
Saat kurasa ada yang berbeda dari kebiasaan yang mencerminkan dirimu, aku tahu, saat itu ada sebuah rahasia di dalammu yang aku nga boleh tahu,,
Yha, seharus’nya aku memang nga boleh tahu, namun sayang'nya aku senang mengetahui hal² baru,,
Aku sering mengingatkanmu untuk lebih berhati², setidak’nya saat kamu ingin berbohong, maka bohongilah aku dengan sebaik²nya menutupi,, Meskipun kuyakin nanti’nya tetap akan ketahuan,,
Kenapa,,?
Karena aku akan semakin jauh lebih waspada setiap kali hatiku terluka,,
Lantas kini apa yang kamu mau,,? Kembali seperti dulu,,? Berharap aku untuk tetap ada di sisimu,,? Boleh saja, asal jangan salahkan aku bila nanti’nya aku nga pakai cinta,,
Atau kamu ingin aku pergi,,? Kamu ingin menjalani hari²mu dengan semaumu sendiri,,? Silakan saja, aku sudah nga peduli,,
Asal kamu tahu, di hatiku kamu sudah nga lagi istimewa, begitupun di pikiranku, dan bahkan di mana pun di bagian diriku,,
Kini mataku sudah bisa memandangmu selayak'nya aku memandang masa lalu,,
Sesekali mungkin aku akan mengingatmu, merindukanmu, dan mengharapkan kepulanganmu kepadaku,,
Namun kupastikan itu hanya akan ada di angan²ku, bukan di inginku yang akan kuwujudkan di suatu waktu,,
Kamu tahu kenapa bisa seperti itu,,?
Karena kamu sudah bukan lagi tujuanku, dan kamu tidak lagi menjadi arah dari masa depanku,,